print this page Klik Print

Berkahnya Rasulullah; Sedikit Makanan Sanggup Kenyangkan 100 Orang

ilustrasi @jalandamai
Ini bukan kisah biasa. Ini bukan cerita khayalan semata. Ini merupakan satu di antara sekian banyaknya kisah agung yang pernah terjadi di muka bumi ini. Kisah nyata tentang berkahnya Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, sepasang suami-istri penghuni surga, dan sekumpulan manusia-manusia terbaik di zaman itu.

Lelaki Anshar ini baru saja masuk ke dalam masjid. Saat menyaksikan wajah sang kekasih, Muhammad bin ‘Abdullah, lelaki surga ini bisa melihat betapa sang baginda tengah menahan lapar. Tak menunggu lama, ia pun keluar masjid. Pulang. Sesampainya di rumah, ia yang menemukan Islam lantaran istrinya ini berkata kepada bidadarinya, “Buatlah makanan untuk Rasulullah.”

Bersegera, sang istri pun memasak. Padahal, hanya sedikit gandum. Pikir mereka, “Kalau Nabi seorang diri, insya Allah cukup.” Rupanya, ada kejadian yang tak pernah mereka pikirkan.

Kelar memasak, sang lelaki pun meminta kepada anaknya, “Bisikkan ke telinga Nabi, bahwa kita mengundang beliau untuk makan di rumah.”

Belum tunai mendekati Nabi di masjid, manusia paling mulia sejagad ini sudah mengetahui maksud kedatangan si anak, “Anak ini,” kata Rasulullah, “datang membawa kebaikan.”

“Apakah kamu,” tanya Nabi kepada sang anak, “disuruh ayahmu untuk mengundang kami?”

Si anak pun mengangguk. Lantas, Nabi mengajak seluruh sahabat yang ada di masjid, “Bismillah, ayo kita berangkat.”

Hendak memberitahukan, sang anak pun bergegas agar sampai di rumah ayahnya lebih dulu. “Ayah,” lapor sang anak, “Nabi datang dengan menyertakan banyak orang.”

Ia pun keluar untuk menyambut Nabi, “Ya Rasul, engkau datang dengan membawa banyak orang.” Lanjutnya sampaikan niat undangannya, “Tadi, aku melihat baginda menahan lapar.” Namun, “Di rumah kami hanya ada sedikit makanan.” Pungkas lelaki tampan, gagah, dan shalih ini, “Silakan masuk, ya Rasulullah.”

Beliau pun masuk, sementara para sahabat menunggu di luar. Manusia mulia ini mengambil sedikit olahan gandum, lalu bertanya, “Apakah ada lauknya?” Sang lelaki pun memberikan minyak samin sebagai lauknya. Oleh Nabi, minyak samin itu dituangkan di atas olahan gandum.

“Sekarang,” perintah Nabi, “perintahkan mereka (para sahabat) masuk.” Beliau juga menginstruksikan agar para sahabat makan secara bergiliran per-sepuluh orang. Setelah semuanya mengambil gilirannya, Nabi pun berkata kepada sepasang suami-istri itu, “Makanlah,” ujar Nabi, “sekarang giliran kalian.”

Aku sang suami, “Kami pun makan hingga kenyang.”

Sepasang suami istri mulia ini, tidak lain adalah Abu Thalhah al-Anshari dan istrinya, Ummu Sulaim yang diberkahi. Sedangkan si anak yang shalih itu, ia adalah pelayan Rasulullah, Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu.

Berkatalah Imam al-Haitsami, “Dalam riwayat Abu Ya’la dan ath-Thabrani, jumlah sahabat yang makan di hari itu ada 100 orang.”

Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad. Wa ‘ala ali Muhammad. [Pirman/Kisahikmah] 

~Blog Kita79~

Pemimpin Dunia yang Tetap Mencium Kaki Ibunya

@Abrar Rifai/fb
Di negeri ini, ada hikayat Malin Kundang yang dikutuk menjadi batu lantaran durhaka kepada orang tuanya, ibu. Merantau sebagai sosok miskin papa, berupaya keras mengubah takdir, hingga menikah dengan wanita kaya dan usahanya berhasil menjadi kaya. Malangnya, memiliki harta dunia justru membuat dirinya miskin nurani. Tak akui ibunya, hingga terkutuk menjadi batu.

Sudah menjadi sunnatullah, berbakti kepada kedua orang tua adalah kunci kesuksesan hidup di dunia dan kebahagiaan abadi di surga-Nya. Hal ini pula yang menjadi inspirasi amat berharga bagi banyak tokoh di dunia.

Satu di antaranya adalah sosok sederhana yang kini menjadi salah satu pemimpin terbaik di zaman ini. Pemimpin negeri kaum Muslimin yang berani menyampaikan kritik kepada pemimpin Yahudi karena ulahnya membunuhi anak-anak dan orang tak berdosa di bumi Gaza, Palestina.

Mulanya, beliau adalah seorang tukang adzan di sebuah masjid di ibu kota negaranya, Istanbul Turki. Bagi sebagian kita, barangkali tukang adzan bukanlah predikat yang membanggakan. Padahal, amat banyak pahala yang disediakan oleh Allah Ta’ala bagi sosok yang mengingatkan kaum Muslimin bahwa waktu shalat telah tiba.

Sosok ini juga sempat bercita-cita menjadi pemain sepak bola profesional pada salah satu klub ternama di negerinya. Karenanya, dalam sebuah pertandingan persahabatan yang tersebar di banyak media sosial, beliau terlihat piawai dalam mengolah si kulit bundar. Bahkan, sosok dengan senyum inspiratif ini mencetak tiga gol cantik nan spektakuler dalam laga tersebut untuk membawa timnya menuju kemenangan.

Ketika beliau mengunjungi Madinah dan bertemu dengan nenek-nenek asal negerinya, beliau tak sungkan untuk menyalami si wanita layaknya hormatnya kepada ibunya. Tulus. Tak ada sedikit pun kesan dibuat-buat apalagi pencitraan yang memuakkan.

Rupanya, beliau memang sangat hormat kepada orang tuanya. Dan, salah satu kejadian di hari raya Idul Fithri menjadi bukti betapa beliau adalah sosok yang berusaha mengamalkan ajaran al-Qur’an dan Sunnah terkait birrul walidain.

Sebagaimana biasa, beliau mengunjungi orang tuanya. Seketika setelah sampai, sosok yang terdepan dalam membantu pengungsi Suriah ini langsung mencium kaki ibunya. Hening. Syahdu. Penuh hormat.
Dalam jenak, sang ibu berkata, “Nak, kamu itu sudah jadi Presiden. Tak perlu lagi mencium kaki ibumu.”
Lalu, sosok yang dua kali menjabat Perdana Menteri Turki dan kini menjadi orang nomor satu di negeri itu berkata dengan amat lembut, “Bu, sejak kapan seorang Presiden tidak boleh masuk surga?”
Semoga Allah Ta’ala melindungi Anda hingga akhir hayat, Recep Tayyip Erdogan. [Pirman] 

*Blog Kita79*

10 MENARA TERTINGGI DI DUNIA SAAT INI (2015)

 


article-2219800-158f0a2a000005dc-999_964x637
Memang menjadi naluri manusia untuk bersaing menjadi yang terhebat. Termasuk dalam hal arsitektur, manusia selalu berambisi untuk membuat bangunan tertinggi ;yang bisa menyentuh langit. Hingga dari zaman kisah kuno Menara Babel hingga saat inipun, hasrat itu rupanya tak pernah padam. Berikut ini aku rangkum 10 menara tertinggi di dunia saat ini (tahun 2015). Aku menyebut “menara” karena tak semuanya adalah bangunan pencakar langit, namun ada juga 2 menara telekomunikasi di sini. Ini dia hitungan mundurnya!

10. Petronas Tower (Kuala Lumpur, Malaysia) – 451 m
374px-Petronas_Towers,_Kuala_Lumpur_(3323152170)
Kita awali hitungan mundur kita dengan menara yang menjadi simbol dan landmark Malaysia ini. Gedung ini pernah menjadi yang tertinggi di dunia sejak 1998 setelah WTC runtuh dan hanya memangku gelar tersebut selama 6 tahun saja. Bangunan bergaya post-modern ini memang sepintas mirip Candi Prambanan, namun sesungguhnya gedung yang dirancang arsitek Argentina, Cesar Pelli ini terinspirasi dengan bentuk geometris khas Islam.
PetronasTowers_iStock_000019513453_Full

9. International Commerce Centre (Hong Kong, Tiongkok) – 484 m
 

The Hong Kong International Commerce Centre atau disingkat ICC Tower berlantai 118, membuat gedung yang selesai 2010 ini menjadi gedung tertinggi di Hong Kong. Gedung komersial ini dibangun oleh sebuah firma Amerika bernama Kohn Pederson Fox dan desainnya, yah bisa dibilang biasa2 saja.

8. Shanghai World Financial Centre (Shanghai, Tiongkok) – 492 m
tmp7FB6.tmp_tcm20-231931
Mulai dibangun 1997 dan baru selesai 11 tahun kemudian, bangunan ini adalah gedung tertinggi di Tiongkok. Berlokasi di Shanghai, ibu kota perekonomian Tiongkok, gedung ini multifungsi, terdri atas hotel, kantor, hingga mall. Bagian paling mencolok dari gedung ini tentu adalah bagian puncaknya yang menyerupai pembuka botol. Bahkan, salah satu suvenir dari gedung ini adalah pembuka botol yang berbentuk seperti gedung ini. Bagian bukaan ini berfungsi untuk mengurangi tekanan udara yang cukup berat dan berbahaya untuk gedung setinggi ini. 

ShanghaiWorldFinancialCenter3
Di samping gedung ini juga terdapat salah satu gedung tertinggi di Tiongkok, yakni Jin Mao Tower yang cukup menakjubkan dan bercita rasa seni tinggi. 

JinMao_Tower_von_oben   tumblr_m19njrWU0J1qg8gigo1_500

7. Taipei 101 (Taipei, Taiwan) – 509 m
fbshare
Taipei 101 merupakan gedung yang meraih gelar gedung pencakar langit tertinggi di dunia selama 6 tahun, dari 2002 – 2010 sebelum dikalahkan oleh Burj Khalifa. Bangunan yang memang berlantai 101 ini memang berbentuk unik, sebab terinspirasi oleh bangunan pagoda khas Cina. Bak batang bambu yang luwes, gedung ini juga dirancang tahan terhadap berbagai serangan bencana alam, mulai dari taifun hingga gempa bumi yang memang sering melanda wilayah tersebut. Gedung yang kaya akan filosofi feng shui ini juga merupakan sundial atau jam matahari terbesar dan tertinggi di dunia. Wow! 

Taipei_101_1
taipei-101

6. One World Trade Centre – 541 m
o-171080500-570
Setelah nasib tragis yang menghantam menara kembar WTC 2001 silam, banyak pihak memang berkeinginan membangun kembali WTC sebagai pusat perekonomian Amerika. Barulah pada 2006, rencana ini direalisasikan dengan membangun menara 1-WTC yang kali ini hanya menara tunggal, bukan menara kembar seperti pendahulunya. Menara yang semula hendak dinamai “Freedom Tower” ini baru selesai November 2014 lalu. Diarsiteki oleh Daniel Libeskind, menara ini menjadi gedung pencakar langit tertinggi tak hanya di New York atau Amerika saja, namun juga di belahan bumi Barat.
world-trade-center

5. CN Tower (Toronto, Kanada) – 553 m
The landmark Toronto downtown view from the center island.; Shutterstock ID 86753890; PO: The Huffington Post; Job: The Huffington Post; Client: The Huffington Post; Other: The Huffington Post
CN Tower memiliki kepanjangan “Canadian National” yang diambil dari nama perusahaan yang membangunnya. Saat selesai pada 1976, bangunan ini sempat meraih gelar menara televisi tertinggi di dunia dan hingga kini masih menjadi struktur buatan manusia tertinggi di dunia Barat. Apabila menara ini adalah sebuah gedung bertingkat, maka dengan ketinggian 553 m, menara ini akan memiliki 147 lantai. Dari dek observasinya, para pengunjung bisa melihat keindahan Danau Ontario hingga sekilas Air Terjun Niagara.

4. Canton Tower (Guangzhou, Tiongkok) – 600 m
20114715750
Canton Tower atau dikenal juga dengan nama Guangzhou Tower merupakan menara televisi yang sengaja dibangun untuk menyambut Asian Games yang diadakan di kota Guangzhou pada 2010. Struktur buatan manusia tertinggi di Tiongkok ini tampak lebih mempesona saat malam ketika diterangi oleh ribuan lampu LED berwarna-warni.
canton-tower-in-the-guangzhou

3. Abraj al-Bait (Mekah, Arab Saudi) – 601 m
Makkah-Royal-Clock-Tower
Abraj al Bait atau yang lebih dikenal dengan nama Mecca Royal Hotel Clock Tower merupakan bagian dari proyek Raja Abdulaziz yang bertujuan untuk memodernkan Mekah. Bangunan ini kini merangkap sebagai bangunan tertinggi ketiga di dunia sekaligus menara jam tertinggi dan terbesar di dunia. Jam berdiamater 46 m ini bukanlah jam mekanik seperti Big Ben, namun jam “digital” yang diterangi 2 juta lampu LED. Pembangunan menara ini menuai banyak kontroversi sebab harus mengorbankan Benteng Adjad, sebuah peninggalan bersejarah Ottoman dari abad ke-18. Selain hotel, menara ini juga memiliki museum bahkan mall.

2. Tokyo Skytree (Tokyo, Jepang) – 634 m
4fbf505a9f09b
Tokyo Skytree merupakan menara observasi sekaligus menara televisi yang terletak, dimana lagi selain Tokyo? Menara ini sengaja dibangun untuk menggantikan Tokyo Tower yang ketinggiannya mulai dikalahkan dengan gedung2 di sekitarnya, sehingga tak lagi efektif sebagai menara pemancar televisi. Menara bergaya neo-futuristik dibangun superkuat dengan rangka beton sehingga tahan gempa. Pada pembukaannya, menara ini sudah menarik 1,6 juta pengunjung selama seminggu.
TOKYO-SKYTREE-credit-to-(c)

1. Burj Khalifa (Dubai, Uni Emirat Arab) – 828 m
the-burj-khalifa-dubai
Tentu ada banyak cerita yang bisa dituai dari menara tertinggi buatan manusia ini. Mulai dibangun pada 2004, bangunan setinggi 163 lantai ini selesai 6 tahun kemudian pada 2010. Desainya mengingatkan kita pada rancangan “The Illinois” karya Frank Llyod Wright, sebuah bangunan setinggi 1 mil yang didesain untuk kota Chicago, namun tak pernah direalisasikan dan hanya terhenti di atas kertas. Namun arsiteknya, Adrian Smith mengaku bahwa rancangannya terinspirasi oleh minaret spiral Masjid Agung Samara di Irak.
7Wonders-BK
Banyak yang berpendapat bahwa gedung ini “curang” sebab dari 800-an m tingginya, hanya sekitar 585 m dari bagian gedung ini benar2 digunakan sebagai lantai fungsional, sementara 244 m puncak menara sisanya hanyalah hiasan. Uniknya, “hiasan” pada pucuk menara ini hampir sendiri setinggi pencakar langit tertinggi di Jakarta! Gedung ini juga memiliki lift tingkat (double decker) dan bayangkan betapa susah para pekerjanya membersihkan kaca jendelanya! 

Bonus:
India Tower (Mumbai, India ) – 700 m
India_Tower_Mumbai
India Tower merupakan rancangan menara yang akan dibangun di kota Mumbai (dahulu bernama Bombay). Menara yang juga dikenal dengan nama Park Hyatt Tower ini mulai dibangun pada 2010 dan diharapkan selesai pada 2016. Menara ini apabila rampung, tak hanya akan menjadi menara tertinggi di India, namun juga menjadi salah satu bangunan tertinggi di dunia dengan jumlah lantai 126. Desainnya juga menarik.

Kingdom Tower (Jeddah, Arab Saudi) – 1 km
Kingdom_Tower,_Jeddah,_render
Kingdom Tower (Burj al Mamlakah) merupakan menara yang akan dirancang mencapai ketinggian mengagumkan 1 kilometer! Konstruksinya sudah dimulai sejak 2013 dan direncanakan rampung pada 2019. Semula, bangunan ini didesain setinggi 1 mil (1,6 km), tapi kemudian dengan berbagai pertimbangan, akhirnya ketinggiannya dikurangi menjadi sekitar 1 km. Namun tetap saja, bangunan yang diarsiteki Adrian Smith (perancang Burj Khalifa) ini bakal menjadi bangunan tertinggi di dunia yang pernah diciptakan umat manusia. 

Nah, bagaimana menurut kalian? Apakah pembangunan menara2 ini benar2 sesuai dengan fungsinya atau hanya suatu bentuk kesombongan manusia? Dengar2 Indonesia juga akan membangun Signature Tower, sebuah menara dengan ketinggian 638 m. 
signature-tower

Catatan Admin :
Saudi tengah berlomba dengan negara lain membangun gedung Pencakar Langit seakan memperlihatkan pada dunia jika mereka mampu, sungguh kehidupan yang menyilaukan. Kekayaan yang melimpah, minyak bumi yang bisa di jadikan alat mengontrol keuangan dunia tidak di jadikan senjata tuk menolong saudara lainnya di belahan bumi islam. Gedung-gedung semakin megah seakan berlomba dengan waktu hingga teringat akan sebiah hadits Nabi Muhammad SAW :

Pada suatu hari kami (Umar Ra dan para sahabat Ra) duduk-duduk bersama Rasulullah Saw. Lalu muncul di hadapan kami seorang yang berpakaian putih. Rambutnya hitam sekali dan tidak tampak tanda-tanda perjalanan. Tidak seorangpun dari kami yang mengenalnya. Dia langsung duduk menghadap Rasulullah Saw. Kedua kakinya menghempit kedua kaki Rasulullah, dari kedua telapak tangannya diletakkan di atas paha Rasulullah Saw, seraya berkata, "Ya Muhammad, beritahu aku tentang Islam." Lalu Rasulullah Saw menjawab, "Islam ialah bersyahadat bahwa tidak ada tuhan kecuali Allah dan Muhammad Rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, dan mengerjakan haji apabila mampu." Kemudian dia bertanya lagi, "Kini beritahu aku tentang iman." Rasulullah Saw menjawab, "Beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir dan beriman kepada Qodar baik dan buruknya." Orang itu lantas berkata, "Benar. Kini beritahu aku tentang ihsan." Rasulullah berkata, "Beribadah kepada Allah seolah-olah anda melihat-Nya walaupun anda tidak melihat-Nya, karena sesungguhnya Allah melihat anda. Dia bertanya lagi, "Beritahu aku tentang Assa'ah (azab kiamat)." Rasulullah menjawab, "Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya." Kemudian dia bertanya lagi, "Beritahu aku tentang tanda-tandanya." Rasulullah menjawab, "Seorang budak wanita melahirkan nyonya besarnya. Orang-orang tanpa sandal, setengah telanjang, melarat dan penggembala unta masing-masing berlomba membangun gedung-gedung bertingkat." Kemudian orang itu pergi menghilang dari pandangan mata. Lalu Rasulullah Saw bertanya kepada Umar, "Hai Umar, tahukah kamu siapa orang yang bertanya tadi?" Lalu aku (Umar) menjawab, "Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui." Rasulullah Saw lantas berkata, "Itulah Jibril datang untuk mengajarkan agama kepada kalian."

(HR. Muslim)

Semoga Artikel diatas bermanfaat,,,Wallahu'Alam

*Yahya Ayyasy* ~Blog Kita79~

SEBAIKNYA BACA JUGA 

Atheis bertanya "Siapa yang menciptakan Allah?" Pemuda Ini Menjawab hingga Atheis tak berkutik

%2523ilustrasi5
Ada seorang Atheis yg memasuki sebuah masjid, dia mengajukan 3 pertanyaan yg hanya boleh dijawab dengan akal. Artinya tidak boleh dijawab dengan dalil, karena dalil itu hanya dipercaya oleh pengikutnya, jika menggunakan dalil (naqli) maka justru diskusi ini tidak akan menghasilkan apa-apa...

Pertanyaan atheis itu adalah:

1. Siapa yg menciptakan Allah?? Bukankah semua yg ada di dunia ada karena ada penciptanya?? Bagaimana mungkin Allah ada jika tidak ada penciptanya?? 

2. Bagaimana caranya manusia bisa makan dan minum tanpa buang air?? Bukankah itu janji Allah di Syurga?? Jangan pakai dalil, tapi pakai akal.... 

3. Ini pertanyaan ketiga, kalau iblis itu terbuat dari Api, lalu bagaimana bisa Allah menyiksanya di dalam neraka?? Bukankah neraka juga dari api?? 

Tidak ada satupun jamaah yg bisa menjawab, kecuali seorang pemuda.

Pemuda itu menjawab satu per satu pertanyaan sang atheis :

1. Apakah engkau tahu, dari angka berapakah angka 1 itu berasal?? Sebagaimana angka 2 adalah 1+1 atau 4 adalah 2+2?? Atheis itu diam membisu..

"Jika kamu tahu bahwa 1 itu adalah bilangan tunggal. Dia bisa mencipta angka lain, tapi dia tidak tercipta dari angka apapun, lalu apa kesulitanmu memahami bahwa Allah itu Zat Maha Tunggal yg Maha mencipta tapi tidak bisa diciptakan??"

2. Saya ingin bertanya kepadamu, apakah kita ketika dalam perut ibu kita semua makan? Apakah kita juga minum? Kalau memang kita makan dan minum, lalu bagaimana kita buang air ketika dalam perut ibu kita dulu?? Jika anda dulu percaya bahwa kita dulu makan dan minum di perut ibu kita dan kita tidak buang air didalamnya, lalu apa kesulitanmu mempercayai bahwa di Syurga kita akan makan dan minum juga tanpa buang air??

3. Pemuda itu menampar sang atheis dengan keras. Sampai sang atheis marah dan kesakitan. Sambil memegang pipinya, sang atheis-pun marah-marah kepada pemuda itu, tapi pemuda itu menjawab : "Tanganku ini terlapisi kulit, tanganku ini dari tanah..dan pipi anda juga terbuat dari kulit dari tanah juga..lalu jika keduanya dari kulit dan tanah, bagaimana anda bisa kesakitan ketika saya tampar?? Bukankah keduanya juga tercipta dari bahan yg sama, sebagaimana Syetan dan Api neraka??

Sang athies itu ketiga kalinya terdiam...

Sahabat, pemuda tadi memberikan pelajaran kepada kita bahwa tidak semua pertanyaan yg terkesan mencela/merendahkan agama kita harus kita hadapi dengan kekerasan. Dia menjawab pertanyaan sang atheis dengan cerdas dan bernas, sehingga sang atheis tidak mampu berkata-kata lagi atas pertanyaannya..

Itulah pemuda yg Islami, pemuda yg berbudi tinggi, berpengtahuan luas, berfikiran bebas...tapi tidak liberal... tetap terbingkai manis dalam indahnya Aqidah...

Ada yg berkata bahwa pemuda itu adalah Imam Abu Hanifah muda. Rahimahullahu Ta'ala...

Wallahu 'alam
~Blog Kita79~
◄ Newer Post Older Post ►

Para Sahabat

Nasehat Sang Murabbi

Nasehat Sang Murabbi

Sekilas

Sekilas
Bukanlah seorang penulis apalagi seorang plagiator, tapi coba berbagi atas apa yang di dengar, di lihat dan di baca....

Nasyid

Jangan lupa di LIKE ya,,,

×
 

Copyright 2011 Blog Kita79 is proudly powered by blogger.com | Design by BLog BamZ