Perang terbesar di akhir zaman adalah perang melawan
yahudi, bukan cuma perang secara fisik perang ideologi, perang pemikiran, perang dingin, segala cara ditempuh untuk menghancurkan musuh mulai
dari penyusupan intelejen, sampai perusakan akidah perusakan generasi
muda lewat
modernisasi sampai meracuni dengan makanan, Sungguh licik yahudi dan
barat memperdayakan kita umat Islam, dengan medianya untuk membuat opini
yang berbeda dengan manfaatnya. Mereka menganjurkan dengan produk dan
advertorialnya dan menyuruh kita minum susu sapi bubuk buatan mereka,
tapi mereka sendiri minum susu kambing, mereka minum apa yang diminum
oleh Nabi kita Muhammad SAW.
Mengapa kita tidak ikut nabi kita, kita ikuti saja
rayuan orang yahudi itu tapi ternyata mereka mengikuti apa yang nabi
kita makan dan minum.
“Berwaspadalah terhadap syaitan demi keselamatan
agama. Mereka telah berputus asa untuk menyesatkan umat bertauhid
dalam perkara-perkara besar, maka berjaga-jagalah supaya kita tidak
mengikutnya dalam perkara-perkara kecil”
Antara ‘Isu’ yang mereka gembar gemborkan dan telah
dijadikan ikutan oleh kebanyakan dari kita, beberapa hal kecil yang
mereka anggap berhasil dikalangan umat Islam adalah sebagai berikut :
-
Kita diajar dalam buku biologi, dalam buku gizi makanan (kajian dan terbitan dari ilmuan barat) bahwa kalau ingin dapatkan vitamin B dan kalau ingin tambah darah kita sebaiknya banyak memakan hati hewan dan hati ayam . Tetapi sebenarnya Nabi kita tidak pernah menganjurkan memakan organ dalam. Apakah kita ingin ikuti apa yang dianjurkan orang barat yang tidak beriman atau mengikuti ajaran Nabi kita? . Tahukah sebenarnya makan hati hewan/ayam dampaknya bisa melembabkan otak kita sebab hati merupakan organ dimana semua toksin/racun akan dikumpulkan dan dinetralkan. Jadi, kepekatan toksin/racun berkadar tinggi ada di hati hewan/ayam tersebut. Bila kita konsumsi hati tersebut otomatis kita konsumsi juga toksinnya maka dampaknya lembablah otak umat Islam sebab begitu percayanya dengan buku sains keluaran barat kafir ini.
-
Kita diajarkan dalam sains bahwa kopi tidak bagus untuk kesehatan. Namun sebenarnya kopi adalah salah satu minuman kegemaran Nabi kita selain susu dan madu. Coba lihat orang orang Yahudi, mereka penggemar minum kopi. Profesor di UK , terutama yang Yahudi, dihadapannya selalu ada segelas kopi di tangan mereka.
-
Kita diajar jangan terlalu banyak memakan kambing karena tingginya kolesterol, namun kambing juga adalah makanan Nabi kita. Seolah-olah buku sains ingin merendahkan makanan Nabi kita. Sebenarnya daging kambing adalah daging paling rendah kolesterol.
-
Kita diajar bahawa makan Fast Food adalah bagus, cepat dan instan, namun sebenarnya Fast Food asal AS adalah makanan yang sangat tinggi kandungan MSG dan kolesterolnya serta paling banyak lemak jenuhnya.
-
Para kafir ini juga menggalakkan dan mengiklankan bahwa minum dan makan makanan yang instan dan dibuat kesan modern , contohnya minuman soda berbagai merk . Minuman soda itu sangatlah beracun dan sangat tidak bagus untuk kesehatan (gula tinggi, berasam, pH dalam lingkungan 3.5, ada racun tersembunyi di kandungannya) . Dan kita ketagihan dengan makanan dan minumaan tersebut.IRONIS ! – Val-
Sumber : eramuslim.com
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan Anda serta kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas isi artikel ini, namun kawan komentarnya yang sopan ya...!!! he..he..