Setiap perbuatan tergantung amalnya, begitu juga dengan cinta; setiap
cinta ada motivasinya, dan setiap orang beragam motivasi dan
keinginannya dalam bercinta; hukum alam akan menjawab segala niatan
alasan setiap orang, asalkan ia betul betul mengejar apa yang diinginkan
dengan segala penuh usaha.>>
Banyak fenomena pemuda hari ini yang mengaku sayang padahal api neraka
gentayangan, mengumbar cinta sebenarnya hanya nafsu semata, mencoba
untuk setia tetapi murka didepan mata.>>
Awalnya adik kakak-an, kemudian sayang sayangan, terus pacaran, gak lama jadian dan akhirnya banyak yang kebablasan.
Cinta merupakan perangkap yang paling empuk bagi setan untuk
menjerumuskan anak adam kedalam neraka, ditambah lagi wanita adalah
ujian terberat bagi seorang pria, disetiap lekukan tubuh wanita, setan
akan membuat pandangan seindah mungkin bagi lelaki yang melihatnya, dari
belakang terlihat cantik, dari samping tampak sempurna, dari depan bisa
membuat jatuh cinta. >>
Ibarat jatuh kedalam sumur, maka kita akan susah untuk keluar dari sumur tersebut, terlebih jikalau sumur itu dalam, nyawapun akan melayang didalamnya; begitu juga dengan cinta, jika kita sudah terperosok kedalam lubang cinta, maka kita pun akan susah untuk keluar dari sana; butuh usaha yang sangat sangat keras untuk keluar dari lubang tersebut, bahkan kemungkinan kita malah bisa “mati” di lubang cinta tersebut, maka dari itu berhati hatilah kawan terhadap fitnah cinta yang belum halal bagi kita semua, karena itu bisa jadi malapetaka di kehidupan kita nantinya.
Bagi para lelaki, Jangan bilang cinta jikalau kau tak berani datangi
walinya, jangan mengaku setia sebelum kau ucapkan janji setia, dan
jangan panggil aku sayang, jika kau belum menjadi pangeran hidupku.>>
Persiapkan dirimu, galilah ilmu, dan tunjukkanlah keberanianmu dengan melamar kekasih idamanmu.>>
Bagi para perempuan, tetaplah bersabar, persiapkan dirimu sebaik
mungkin, asahlah perasaanmu, cintailah keluargamu dan perbanyaklah ilmu
agar kelak kau bisa mendidik anakmu dengan halusnya pendidikanmu.>>
Wahai kamu yang membaca tulisan ini, jangan panggil aku, Sayang! Tapi persiapkanlah dirimu agar kelak kita bisa bertemu. >>
Salam.
profesorcinta.
profesorcinta.
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan Anda serta kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas isi artikel ini, namun kawan komentarnya yang sopan ya...!!! he..he..