pada lelaki lebih kuat akalnya
berbanding seorang wanita. Dan
itulah sebabnya mengapa tiada
yang kau lihat melainkan selain
kedegilan mereka.Lelaki menangis karena tanggung
jawabnya di hadapan Allah.
Dia menjadi tonggak penyangga
dalam rumah tangga.
Menjadi pengawal Tuhan bagi Ibu,
saudara perempuan, isteri dan
anak-anaknya.
Maka, tangisnya pun tidak pernah
nampak dimatanya.
Tangisan lelaki adalah pada
keringat yang bercucuran demi
menafkahi keluarganya.
Tidak dapat kau lihat tangisnya
pada keluh kesah di lisannya??
Lelaki “menangis” dalam letih dan
lelahnya menjaga keluarganya dari
kelaparan.
Tidak dapat kau dengar tangisnya
pada omelan-omelan di bibirnya.
Lelaki menangis dalam tegak dan
teguhnya dalam melindungi
keluarganya dari terik matahari,
deras hujan serta dinginnya angin
malam.
Tidak nampak tangisnya pada
peristiwa kecil dan remeh.
Lelaki menangis dalam
kemarahannya, bila kehormatan
diri dan keluarganya digugat.
Lelaki menangis dengan sigap
bangunnya di kegelapan dini hari.
Lelaki menangis dengan
bercucuran peluhnya dalam
menjemput rezeki.
Lelaki menangis dengan menjaga
serta melindungi orang tua, anak
dan istri.
Lelaki menangis dengan tenaga
dan darahnya menjadi garda bagi
agamanya.
Lelaki pun sungguh-sungguh
menangis dengan air matanya di
kesendiriannya, menyadari
tanggung jawabnya yang besar
dihadapan Allah.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan Anda serta kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas isi artikel ini, namun kawan komentarnya yang sopan ya...!!! he..he..